Fungsi Besi – Besi merupakan bahan utama bangunan yang berfungsi sebagai penopang kekuatan suatu bangunan. Agar bangunan menjadi kokoh, wajib menggunakan penyangga yang andal. Selama ini penyangga yang bisa Anda andalkan adalah besi beton/konstruksi.
Masalahnya jenis bangunan sangat beragam, mulai dari bangunan sederhana hingga bangunan bertingkat. Kemudian ukuran besi yang digunakan untuk menopang bangunan tentunya berbeda.
Jenis Besi Bangunan
Ada dua jenis besi tulangan yang populer dan beredar di masyarakat yaitu besi polos dan besi cor. Kedua jenis besi ini sama-sama dapat digunakan untuk konstruksi bangunan. Karena yang menentukan kekuatan sebuah bangunan adalah ukuran besinya, bukan bentuknya.
Selain kedua jenis besi bangunan tersebut, ada jenis besi lain yang juga sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yaitu besi banci. Berikut beberapa material besi yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan.
Pipa besi
Besi ini terbuat dari baja dan sering kita jumpai di toko konstruksi. Pipa besi tersebut memiliki bentuk bulat memanjang dan berwarna hitam yang khas. Keunggulan dari besi ini adalah distribusi bahan tambang yang mudah terbakar seperti gas, oli dan oli. Biasanya besi ini digunakan pada bangunan besar seperti pabrik dan bangunan industri lainnya.
Besi beton
Besi beton ini cukup kokoh untuk menopang fondasi bangunan kecil seperti rumah keluarga. Besi beton disebut juga besi tulangan karena selalu digunakan sebagai rangka suatu bangunan.
Besi ulir dipotong dengan proses roller pada permukaannya, sehingga memiliki sambungan yang lebih baik antara tulangan dan beton. Bentuk sekrup ini meningkatkan daya rekat dan dengan demikian menahan gerakan batang terhadap beton. Besi cacat memiliki kekuatan tekan minimal 400 MPa.
Besi Plat
Bentuk besi ini berupa plat atau plat yang memanjang sehingga mudah untuk dibentuk dan dikerjakan. Besi lembaran adalah baja yang biasanya digunakan untuk membuat perkakas. Ada banyak alat yang terbuat dari besi lembaran, mulai dari kendaraan pengangkut hingga peralatan rumah tangga.
Besi Hollow
Baja berongga berbentuk pipa persegi. Besi hollow berguna untuk konstruksi plafon dan juga untuk rangka partisi yang anti rayap, tahan api, dan juga hama seperti hewan pengerat. Besi ini sering digunakan oleh banyak bengkel las sebagai bahan pembuatan rangka kanopi, pagar rumah dan balkon.
Besi Siku
Besi siku sendiri berarti logam yang berbentuk dua garis tegak lurus (sudut 90 derajat). Dalam dunia bangunan, besi siku ini biasanya diproduksi dengan panjang yang sama, yaitu 6m. Bentuknya juga menyerupai segitiga siku-siku, hanya saja tidak menutup di satu sisi. Besi siku digunakan untuk membuat rak besi, tower air, rangka tangga dan detailnya, hingga kusen pintu.
Besi CNP
Besi CNP ini memiliki bentuk huruf C. Besi jenis ini sering digunakan pada konstruksi bangunan. Besi CNP biasanya digunakan untuk rangka atap atau rangka lainnya. Ada banyak ukuran model besi ini dan itu tergantung mana yang tepat untuk konstruksi bangunan.
Besi UNP
Besi UNP adalah besi yang berbentuk huruf U. Besi jenis ini memiliki keunggulan sebagai balok untuk atap dan juga sebagai penopang dinding. Besi ini sangat cocok sebagai pelengkap konstruksi. Besi UNP banyak digunakan oleh tukang las sebagai bahan pembuatan rangka.
Besi Wiremesh
Besi wiremesh atau biasa disebut besi kolong adalah jenis besi yang dibentuk dari kawat. Pembuatan besi model ini dengan cara dianyam sehingga membentuk kotak dan lembaran. Fungsi besi ini adalah untuk memperkuat beton dalam pembangunan rumah. Ukuran ketebalan besi ini sangat beragam dan besi ini bisa digunakan untuk pajangan.
Kesimpulan
Besi merupakan bahan utama dalam semua konstruksi bangunan. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung berdirinya suatu bangunan. Ada dua jenis besi beton, yaitu besi polos dan besi cor. Kedua jenis besi tersebut dapat digunakan untuk tulangan pada konstruksi bangunan. Hanya saja besi cor lebih unggul karena bentuknya yang bergerigi dan berulir memiliki daya rekat yang lebih tinggi dengan beton. Fungsi Besi
