You are currently viewing Fungsi Besi Beton Dalam Konstruksi Bangunan
Fungsi Besi Beton

Fungsi Besi Beton Dalam Konstruksi Bangunan

Fungsi Besi Beton – Besi beton adalah besi yang digunakan untuk perkuatan konstruksi beton atau lebih dikenal dengan beton bertulang. Beton bertulang dengan tulangan dan dirancang berdasarkan asumsi bahwa bahan-bahan tersebut bekerja sama untuk memikul gaya. Beton bertulang unik karena dua jenis material, yaitu tulangan baja dan beton, digunakan secara bersamaan. Tulangan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton dan mampu menahan gaya tekan.

Secara umum baja tulangan mengacu pada dua bentuk, yaitu besi polos (plain bar) dan besi tulangan cacat (BJTD). Besi polos adalah besi yang memiliki penampang bulat dengan permukaan halus atau tidak bersirip. Besi ulir atau beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berupa rusuk melintang (torsi/tulang ikan) atau rusuk memanjang (pelat biasa/bambu) dengan pola tertentu, atau tulangan bintang yang dipilin dalam proses produksinya.

Baca Juga : Jual Besi Beton Surabaya

Tulangan berulir, yang dipotong pada permukaan dengan proses roller (polanya bervariasi sesuai dengan pabrikan) untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik antara tulangan dan beton, yang digunakan di hampir semua aplikasi dibandingkan dengan tulangan sederhana dengan silang yang sama -daerah penampang. Bentuk pelat yang berulir meningkatkan daya rekat untuk menahan gerakan batang relatif terhadap beton.
Tulangan sederhana (BJTD) jarang digunakan kecuali untuk membungkus tulangan memanjang (kait atau spiral) yang ujungnya dikait, terutama pada kolom.

Fungsi Besi Beton

Pada umumnya besi ini banyak diminati oleh banyak orang untuk digunakan dalam konstruksi atau bangunan rumah. Digunakan sebagai rangka utama yang berguna untuk menata struktur bangunan dengan baik dan kuat. Dengan berbagai berat besi dan beton yang tersedia, dapat dengan mudah menghasilkan kualitas bangunan yang tinggi.

Bahan ini berguna untuk menarik dan sekaligus menahan bangunan sebagai tulang belulang dalam proses konstruksi. Selain itu, bahan ini juga dapat dimasukkan dalam begel besi atau kawat begel. Yang berfungsi sebagai bahan pengikat dan penguat rangka konstruksi bangunan.

Bahan ini juga digunakan dalam konstruksi terowongan besar, jembatan atau drainase. Pada jembatan, bahan ini berguna untuk menghubungkan dua area yang berbeda. Sehingga dapat menghasilkan struktur yang kuat dan aman untuk dilewati. Memahami fungsi dan jenis besi beton
Besisby Juni 5, 2021 Tidak ada komentar
Pengertian beton bertulang adalah salah satu bahan yang berupa tulangan baja dengan penampang bulat atau untuk membentuk beton berstruktur.

Dalam dunia konstruksi, bangunan beton bertulang banyak digunakan.
Untuk ukuran besi beton sederhana memiliki diameter terpendek dari 6 mm sampai dengan 25 mm.

Sedangkan ukuran besi beton ulir yang diameternya mencapai 10 mm sampai dengan 32 mm. Pada umumnya panjang besi beton yang ada di pasaran adalah 12 meter.

Penggunaan Besi beton pada bangunan gedung

Bangunan kecil di gedung pencakar langit juga bisa menggunakan beton bertulang. Karena melalui penggunaan beton bertulang maka konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh dan kuat, selain itu juga terjangkau dari segi biaya, sehingga banyak pengusaha yang merekomendasikan penggunaan beton bertulang untuk semua proyeknya.

Penggunaan Besi beton pada jembatan

Membangun jembatan membutuhkan konstruksi kolom atau dinding yang kuat, sehingga beton bertulang sering menjadi pilihan alternatif untuk membuat jembatan lebih kuat dan tahan lama.

Penggunaan Besi beton untuk adhesi

Beton bertulang dapat meningkatkan daya rekat untuk menahan gerakan dalam suatu konstruksi. Adhesi ini dapat terjadi karena kombinasi besi beton deformasi dan besi beton polos sehingga dapat menahan getaran pada bangunan dengan lebih sempurna.

Selain kegunaan di atas, besi beton juga merupakan material yang sangat penting dalam pembangunan rumah. Kami salah satu distributor beton bertulang terlengkap, berkualitas, murah dan melayani seluruh Indonesia